Sabtu, 02 Juni 2012

Masakan Khas Padang Bolak

Tumbuhan Balakka
Bagi saya sudah tak asing lagi rasanya jika mendengar kalimat Masakan Khas Padag Bolak...Karena saya Berasal dari Padang Bolak... Saat ini saya kuliah di UMSU Medan.... Setiap saya Pulang Kampung Bapak saya masak Holat spesial untuk saya....karena Bapak saya tau kalau saya suka Holat, terkadang saya dan adek saya berebut dan saling cemburu dengan adek saya paling besar dan paling kecil alias adek saya satu-satunya.....Pa....masak Holat koq cuma buat kak Eka??? Bapak saya hanya tersenyum mendengar kalimat itu...makhlum masih SMA...dan satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga kami(panggil saja namanya Fadli Gunawan Siregar).
Pakkat(rotan)

Sebenarnya apa sihhh Holat itu??? Holat adalah masakan khas Padang Bolak, Padang Lawas Utara(PALUTA), Kabupaten Padang Lawas Utra, Provinsi Sumatera Utara. Tapi sebelum bicara masakan ini, kita harus bicara dulu tentang sebuah pohon unik bernama balakka. Barangkali Anda pernah mendengarnya disebut-sebut. Beberapa tahun lalu, nama pohon ini dipakai sebagai sandi operasi gabungan pemberantasan perusakan hutan di Tapanuli Selatan (Operasi Balakka). Balakka boleh dibilang sebagai tanaman endemik di wilayah Padang Bolak. Tanaman ini nyaris belum ditemukan di daerah lain. Seperti lumut-lumutan, balakka juga termasuk tanaman perintis, karena selalu tumbuh pertama sekali di daerah-daerah gersang. Semakin gersang tanahnya, tanaman balakka pun tumbuh lebih sempurna. Kadang akarnya menghunjam di antara cadas bukit. Betul-betul cocok dengan tipologi tanah Padang Bolak. Bila dilihat dari bentuknya, balakka lebih mirip tanaman bonsai. Batangnya tampak tua tapi kerdil. Di atas tanah yang gersang, ukuran batangnya hanya berkisar 3 sampai 5 meter. Tapi di tanah yang lembab tumbuhan ini bisa tumbuh lebih tinggi dan kurus. Pada musim tertentu, buahnya tampak lebih banyak ketimbang daunnya...Hmmmm sebuah pemandangan fantastis.....Setelah masak, buah-buah itu menguning bening dengan biji sebesar pangkal lidi di dalamnya. Sehari-hari, tumbuhan balakka dipakai sebagai tempat berteduh para gembala lembu. Di padang yang luas (padang bolak), balakka memang jadi pilihan istirahat paling cocok. Buahnya yang bulat sebesar kelereng menyimpan air yang sepat-asam-manis. Para gembala memakannya untuk melawan ras haus. Daerah Padang Bolak sangat panas dan kering karena masih termasuk dataran rendah. Sebagaimana tanaman-tanaman daerah panas seperti di Afrika, tumbuhan balakka banyak menyimpan air di bagian batang dan akarnya. Itu tampak dari bentuk batangnya yang menggelembung-gelembung. Pada musim kemarau, air itu menjadi persediaan bahan makanan. Tapi pada suatu masa, orang Padang Bolak menemukan manfaat lain dari batang balakka itu. Mereka menjadikannya sebagai bahan utama pembuatan holat. Dalam bahasa Batak, holat berarti kelat. Tak jelas kapan “penemuan” ini terjadi. Tapi pada masa pra masuknya Islam di Padang Bolak, holat adalah makanan para raja. “ Makanan ini dihidangkan pada malam hari hanya untuk raja-raja. Sebenarnya holat adalah sebentuk kuah parutan pohon balakka yang bisa dicampur dengan berbagai lauk. Tapi campuran holat yang paling dikenal adalah ikan mas bakar dan pakkat (batang sejenis rotan). Meski tampak sangat sederhana, membuat holat tidak segampang yang dibayangkan orang. Salah-salah, rasanya bisa kelewat pahit atau tak berasa sama sekali. Urutan pencampuran bumbunya pun harus disiplin, karena suhu air sangat mempengaruhi rasa. Saking sulitnya, tidak banyak orang yang dapat membuat holat....Orang-orang yang mempunyai kemahiran ini disebut pangholati.  Saat ini, beberapa rumah makan di kota Medan sudah mencoba menyediakan holat sebagai salah satu menunya. Tapi sayang,,,, menu holat belum pernah dikelola secara profesional, sehingga kelasnya sulit naik ke tingkat resto. Padahal, rasanya Mmmmmmmmmhhhhhh....
Kalau saja para koki dan chef memberi perhatian pada makanan-makanan lokal di daerah ini, rasanya makanan kita tidak kalah dengan menu-menu internasional. Kita hanya tertinggal dalam presentasi dan promosi...
Seperti apa sihhh rasa holat ini........Nah disini saya akan berbagi ilmu cara memasak holat...walaupun tidak seenak yang mahir dalam membuat Holat....sebelum memasak holat siapkan dulu bahan-bahan sebagai berikut;
  1. Siapkan batang balakka pada bagian yang berkulit tebal dan masih muda
  2. Siapkan potongan ikan mas panggang, tergantung daging kesukaan anda, tapi sebaiknya ikan mas panggang atau Ayam kampung panggang.
  3. Garam secukupnya
  4. Jeruk nipis secukupnya
  5. Jahe, bawang merah bila perlu bawang putih sedikit saja
  6. Cabai rawit

Metode Pembuatannya;
  • Serut kulit balakka setelah membuang bagian paling luar (kulit ari), sebaiknya serutan itu jangan sampai kandas ke bagian batang
  • Iris jahe dan bawang, lalu campurkan kulit balakka yang sudah diserut, setelah cukup rapuh, ditumbuk halus. Lalu saring sebelum dicampur dengan serutan balakka.
  • Taburkan garam secukupnya, lantas tuangkan air mendidih dalam adonan tadi (jangan direbus di atas api)
  • Aduklah adonan dengan merata. Setelah adonan tercampur sempurna, masukkan potongan ikan mas panggang atau Ayam panggang
  • Setelah dingin, barulah jeruk nipis diperas dalam tiap porsinya. Cabai rawit yang sudah ditumbuk, digunakan sesuai selera.
Bagi anda yang ingin makan Holat dan tidak bisa memasaknya anda tak perlu repot-repot, anda cukup pesan di Rumah makan terdekat di Padang Bolak atau di Kota Medan, alamatnya di Rumah makan Holat Jl. Denai Amplas, Rumah makan Holat di Jl. Simpang limun, Rumah makan Pancing, dan masih banyak di kota Medan yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. Anda cukup membayarnya Rp 25000/porsinya.
Selamat menikmati....


1 komentar:

  1. pengen nyoba makanan khas Padang,,enak banget kelihatannya
    kalau ke jogja jangan lupa kunjungi kami Rental Mobil Jogja

    BalasHapus